Blog single

Riset McKinsey: Modular Berpotensi Disrupsi Sektor Konstruksi & Real Estate

Apakah yang muncul di benak Sobat Properti ketika mendengar tentang disrupsi di era industri 4.0? Istilah disrupsi lekat dengan bisnis startup atau aplikasi online. Padahal disrupsi bisa diwujudkan dalam beragam sektor usaha dengan jangkauan sangat luas, termasuk konstruksi dan real estate.

Hasil riset McKinsey&Company (Juni 2019) yang bertitel “Modular Construction: From Projects to Products” mengungkap fakta bahwa sistem modular berpotensi mendisrupsi ekosistem konstruksi dan real estate di berbagai negara. Sistem konstruksi modular (pre-fabrikasi) bukanlah konsep baru, tetapi kini semakin menarik perhatian karena dapat meningkatkan produktivitas sekaligus sustainable.

Berikut ini empat temuan utama tim riset McKinsey&Company tentang konstruksi modular:

  1. Akselerasi proyek: Proyek-proyek modular terbaru telah mencatat rekor akselerasi pengerjaan proyek antara 20% hingga 50%.
  2. Hemat biaya: Tak semua proyek modular dapat merealisasikan benefit ini. Namun, konstruksi rumah modular berpotensi menghemat biaya hingga 20 persen dalam proyek real estate yang dapat melakukan optimisasi dengan tepat.
  3. Kepastian realisasi proyek: Penggunaan konstruksi modular memungkinkan pengembang untuk memperoleh kepastian lebih besar untuk terselesaikannya proyek sesuai target waktu dan biaya yang telah ditentukan.
  4. Kualitas lebih unggul: Konstruksi modular memberikan kepastian kualitas yang lebih baik dan konsisten untuk semua bangunan, termasuk untuk perumahan anti gempa dan hemat energi.

Riset yang sama menemukan pula bahwa rumah pre-fabrikasi belum banyak dikenal, kecuali di beberapa kawasan tertentu seperti Skandinavia dan Jepang. Akan tetapi, minat terhadap konstruksi modular mengalami peningkatan seiring dengan adopsi teknologi digital. Teknologi baru mampu memperbaiki kapabilitas desain dan variasi modular, sekaligus meningkatkan presisi dan produktivitas dalam proses produksi.

Realitas konstruksi modular saat ini sudah berbeda dengan reputasinya sebelum era industri 4.0. Dahulu, rumah instan atau rumah panel hasil konstruksi modular identik dengan citra yang kaku, monoton, dan berkualitas buruk. Akan tetapi, estetika dan kualitas output konstruksi modular masa kini justru lebih baik daripada bangunan yang dibangun secara konvensional. Banyak produsen rumah modular yang berfokus pada estetika, sustainability, dan pasar high-end, sehingga melahirkan proyek-proyek pre-fabrikasi bergengsi.