Blog single

Modular: Teknik Jitu Membangun Rumah Sakit Dalam Seminggu

Wabah virus Corona menyebar dengan sangat cepat sejak awal kemunculannya di akhir tahun 2019. Jumlah korban meningkat ratusan jiwa setiap hari. Untuk itu, pemerintah RRC berupaya mendirikan dua rumah sakit khusus merawat ribuan kasus virus Corona dengan target pembangunan satu minggu saja. Mampukah mereka melakukannya? Sebagaimana Sobat Properti lihat saat ini, dua rumah sakit benar-benar berhasil didirikan hanya dalam tempo sepekan.

Rumah Sakit Huoshenshan dengan luas sekitar 25.000 m2 mulai didirikan pada 23 Januari, sudah beroperasi sesuai jadwal pada 2 Februari dengan kapasitas 1000 bed. Rumah sakit Leishenshan dengan luas lebih dari 30.000 m2 dan kapasitas 1300 bed dioperasikan dua hari setelahnya, juga sesuai jadwal. Keduanya didirikan berdasar blueprint rumah sakit Xiaotangshan yang didirikan hanya dalam sepekan untuk menanggulangi wabah SARS pada tahun 2003.

Teknik konstruksi modular merupakan modal utama dalam percepatan konstruksi rumah sakit-rumah sakit untuk penanganan bencana tersebut. Part pre-fabrikasi dibuat di pabrik, kemudian dikirim ke lokasi konstruksi, siap untuk diterapkan segera setelah perataan lahan selesai. Teknik konstruksi modular menjamin pendirian berlangsung dengan cepat, aman, dan lancar dalam kondisi cuaca apa pun.

Dilansir oleh media Quartz, seorang pakar dari Jerman mengatakan bahwa bangunan rumah sakit dari unit pre-fab dijamin aman sepenuhnya walaupun proses konstruksi dipercepat. Setiap unit dibuat dalam lingkungan terkontrol di pabrik, sehingga desainer dan produsen dapat memastikan kualitas setiap unit sebelum dikirim. Hal ini menjadikannya berbeda dengan kualitas bangunan non-pre-fab yang mudah dipengaruhi perubahan cuaca selama proses konstruksi di lokasi.

Secara singkat, ada lima keunggulan teknik konstruksi modular yang menjadikannya solusi tepat tanggap bencana. Yaitu:
1. Mengefisienkan aspek desain bangunan, karena dapat mendirikan banyak unit secara berulang-ulang sesuai blueprint yang sudah ada (repeatability)
2. Meniminalkan biaya konstruksi.
3. Mempercepat penyelesaian bangunan dalam jadwal yang ketat.
4. Menjamin kualitas bangunan sesuai standar pada semua unit (consistency).
5. Mengurangi sampah konstruksi di lingkungan bencana.

Faktanya, teknik konstruksi modular dipergunakan pula untuk tanggap bencana di berbagai belahan dunia lain. Departemen Pertahanan AS memiliki kapabilitas untuk membangun rumah sakit lapangan darurat kapan saja, di mana saja, berkat teknik konstruksi ini. US Federal Emergency Management Agency (FEMA) mengandalkan teknik konstruksi modular dalam upaya recovery bencana di semua wilayah Amerika Serikat.

Pasca bencana gempa Lombok 2018, pemerintah Indonesia juga menggalakkan pendirian hunian untuk ribuan korban dengan menggunakan teknologi konstruksi modular yang dikembangkan oleh divisi Litbang dari Kementrian PUPR. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) turut berkontribusi dalam program ter