Blog single

WIKA Modular Kebut Pembangunan Rumah Sakit Corona Di Pulau Galang

WHO baru saja mendeklarasikan wabah virus Corona sebagai pandemi global. Penyebaran kasus meningkat pesat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam upaya menanggulangi masalah pelik ini, Presiden Joko Widodo menginstruksikan pendirian fasilitas observasi dan isolasi pasien Corona di pulau Galang, Kepulauan Riau.

Sobat Modular, sudahkah mendengar kabar tentang proyek pendirian rumah sakit khusus untuk pasien yang terinfeksi virus Corona ini? Proyek ini menggunakan sistem konstruksi modular, mirip dengan metode pendirian rumah sakit Corona di Wuhan, China. Dua perusahaan BUMN, yaitu WIKA dan Waskita Karya, mendukung pengerjaan proyek tersebut.

Pendirian rumah sakit memanfaatkan lahan seluas 7-8 hektar di kompleks bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang yang telah ditutup pada tahun 1996. Gedung lama akan direhabilitasi untuk difungsikan sebagai fasilitas pendukung seperti dapur, ruang cuci, dan perkantoran. Dua gedung baru akan didirikan untuk pusat observasi dan isolasi pasien. Pada tahap pertama, masing-masing gedung baru akan memiliki kapasitas 230 tempat tidur. Ada pula bangunan terpisah untuk 50 ruang isolasi ICU dan non-ICU.

galang01

galang02

galang03

Gedung baru akan dibangun dengan sistem konstruksi modular. Panel modular diproduksi di Jakarta secara simultan dengan pembersihan dan pematangan lahan di lokasi, kemudian akan dikirim untuk instalasi rumah sakit segera setelah perataan lahan selesai. Dengan cara demikian, waktu pembangunan rumah sakit dapat dipercepat.

Pengerjaan proyek telah dimulai pada tanggal 7 Maret 2020. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Albert Reinaldo, mengatakan kepada Tempo pada 8 Maret 2020 bahwa sebagian besar pembersihan lahan sudah selesai. Tahap selanjutnya adalah pematangan lahan untuk daerah rendah agar rumah sakit terhindar dari banjir dan genangan air. Setelah pematangan dan perataan lahan selesai, lokasi akan langsung dipersiapkan untuk instalasi panel.

Presiden Joko Widodo telah mengungkapkan harapan agar proses pembangunan diakselerasi menjadi hanya 2-3 minggu. Targetnya, rumah sakit dapat beroperasi pada akhir bulan Maret 2020 ini. Ke depan, rumah sakit juga diharapkan akan dapat membantu untuk menangani pasien berbagai penyakit menular lain.